Kamis, 17 Februari 2011

Lean On Me

Amsal 17:17
"Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran."

Suatu hari seorang rekan kerja saya menyetel sebuah lagu di komputernya. Lagu itu terasa tidak asing di telinga saya, tetapi tetap saya tidak tahu apa judul lagu yang sedang diputar. Akhirnya saya pun menanyakan kepada rekan kerja saya ini. "Lean on Me" itulah jawabnya. Karena saya tertarik dengan lagu itu, akhirnya saya mencari liriknya di internet dan ketemu.

Lagu tersebut ternyata adalah lagu lama yang dinyanyikan kembali oleh para pemain film "Glee" yang saat ini sedang naik daun di Amerika Serikat. Di dalam salah satu kalimat lirik lagu tersebut ada kata-kata seperti ini: "Lean me, when you're not strong And I'll be your friend" Bila diterjemahkan kata-katanya bunyinya kurang lebih akan sebagai berikut: "Bersandarlah padaku, ketika engkau sedang lemah dan Aku akan menjadi sahabatmu". Sebuah pesan yang sangat mendalam dan membuat saya semakin berkaca, sudahkah saya menjadi sahabat seperti itu?

Tidak ada satu pun di dalam dunia ini yang dapat menandingi kejujuran, kemurnian, bahkan kasih yang begitu nyata ketika kita membangun sebuah persahabatan seperti yang Tuhan Yesus lakukan. Setiap perkataan-Nya dan perbuatan-Nya menunjukkan bagaimana Dia adalah Pribadi yang tak perlu diragukan lagi sebagai sahabat.

Tuhan Yesus adalah teladan kita untuk menjadi sahabat yang sejati. Sahabat sejati tidak hanya ada di saat suka, tetapi memberikan pundaknya ketika sahabatnya itu sedih atau mengalami permasalahan. Sahabat sejati memberikan dirinya sebagai sandaran ketika sahabatnya sedang menumpahkan segala kegelisahan. Pertanyaan hari ini, apakah Anda mau menjadi sahabat seperti yang Tuhan Yesus telah tunjukkan? Biarlah ketika Allah melihat dari Surga ke bumi, ia melihat Anda menjadi sahabat yang seperti Dia rindukan.

Hanya kasih Allah yang dapat memampukan kita menjadi sahabat sejati bagi sesama.
GB All...!!


_MB_

Tips Bagaimana Mengatasi Penolakan !

Penolakan dapat terjadi dimana saja. Disekolah, tempat kuliah, dirumah, ditolak pacar bahkan ketika melamar kerja. Bagaimana cara mengatasinya :
  1. Jangan Ikuti Perasaan. Penolakan adalah sesuatu yang sangat mungkin terjadi didunia ini karena masing-masing orang mempunyai pendapat dan kriterianya sendiri-sendiri. Ingatlah akan J.K. Rowling, penulis cerita Harry Potter yang bukunya ditolak berkali-kali oleh berbagai penerbit; ingatlah juga direktur film Steven Spielberg yang ditolak Universitas Southern California. Dan Bukankah Yesus pun sering ditolak ???
  2. Minta Masukan. Secara dewasa dan dengan niat positif yang ingin maju dikemudian hari, mintalah masukan dari orang-orang yang menolak anda, apa yang menjadi kekurangan anda. Perbaikilah kekurangan anda agar kemudian anda menjadi lebih baik.
  3. Jangan Pernah Merasa Minder & Jadi Tidak Percaya Diri. Biasakan untuk selalu melihat semua masalah dari sudut yang positif dan percaya peluang masih berlaku luas dimasa mendatang. Penolakan saat ini tidak berarti peluang yang lain akan segera tertutup.
  4. Jangan Pernah Membenci, Marah & Berlaku Negatif. Ingatlah bahwa kebencian, amarah dan perlakuan negatif lainnya tidak diperbaiki malah akan semakin memperkeruh situasi.
Ok...?!! Selamat Mencoba (sumber : ManSor)

HUMOR EMU !!!

Emu anak SoE-TTS yang saat ini sedang kuliah di Kupang. Suatu hari dia kirim surat kasi dia pung bapa surat di kampung. Dia pung isi surat begini :
" Bapa, mengingat uang administrasi, registrasi, semesterisasi, pacarnisasi, lokalisasi dan BBMnisasi yang semakin mahal maka beta minta bapa kirim kasi beta uang tambah/lebih."
Bapa Tua baca dan balas ke Emu : " Emu....mengingat hasil kebunisasi yang semakin berkurang maka lebih bae kau pulang kampung saja ko bantu bapa kasi makan babinisasi, ayamnisasi & sapinisasi disini. Kalo tidak parangnisasi yang belah kau pung kepalanisasi....!!! Wuahahahahahahaha !!!!