HUMOR


Seorang biarawati pergi menemui dokternya dan mengeluh karena dia terus menerus cegukan. Beberapa menit kemudian, dia berlari keluar, menjerit, menangis dan menabrak seseorang yang sedang berjalan menuju ruang Dokter. Orang tersebut masuk ke dalam dan bertanya, "Dok, apa yang terjadi dengan biarawati itu?"
Dokter menjawab, "Oh, saya hanya mengatakan kepadanya kalau dia hamil."
Orang itu berkata, "Biarawati itu hamil?"
"Tidak" sahut dokter, "tapi saya menyembuhkan cegukannya"
Ibu: "Bagaimana ulangan matematikamu hari ini, Nak?"
Anak: "Dari lima soal, Anto cuma salah satu."
Ibu: "Wah, hebat dong anak Ibu! Pasti nilaimu bagus!"
Anak: "Tidak juga sih, Bu. Yang empat puluh sembilan lagi lupa Anto kerjakan."
Setiap hari, Roni semangat belajar bermain piano. Ketika sedang bermain piano ditemani ibunya, tiba-tiba seseorang datang, "Permisi, Bu. Selamat siang, saya guru piano anak ibu."
Si ibu menjawab, "Lho, saya merasa tidak memanggil guru piano!". Jawab guru piano, "Memang, Bu. Tetapi tetangga-tetangga ibulah yang menyuruh saya kemari."
Rina: "Mah, besok Rina ngga mau sekolah lagi!!!..."
Mama: "Lho, kenapa?"
Rina: "Habis, gurunya enggak pinter-pinter, Mah! Kemarin dia menanyakan pada seluruh kelas berapa dua ditambah dua, dan kami sudah memberi jawabannya, eh, tetap nggak ingat juga. Hari ini dia menanyakannya lagi pada Rina."
Mama: "&%$#(at)#!!..."

Mama: "Doni, kamu tidak boleh mengajari Beo kita mengucapkan kata-kata jorok!"
Doni: "Tidak kok, Mam. Saya cuma mengajarkan kata-kata yang tidak boleh diucapkan."
Ceritanya, ada 3 orang gila. Dokter Jhody sedang mengetes apakah mereka masih gila atau sudah waras. Kemudian, disediakan kolam renang kosong untuk mereka.
Orang gila pertama, "Hiiaaaat!! Braak!!" Wah, berarti masih gila orang ini.
Orang gila kedua, "Ciaat!! Braaak!!" Wah, berarti orang ini juga masih gila.
Giliran orang gila ketiga, dia hanya jongkok saja di pinggiran. "Wah, berarti orang ini sudah waras", pikir Dokter Jhody, kemudian dia bertanya, "Kok, kamu tidak lompat?" Jawabnya, "Ngga ahh, airnya dingin.....!!!"

Apakah laki-laki boleh menangis? ya tentunya. Menangis bukan hanya boleh dilakukan oleh perempuan saja, dan menangis bukan pertanda kalau seseorang itu lemah. Banyak hal yang bisa membuat kita menangis mulai dari senang, sedih, terharu, saat melihat hal-hal yang menyentuh perasaan; entah menonton film, mengupas bawang, kena merica, kena debu saat naik kendaraan bahkan ketika kita ngantuk.
Menangis sudah dilakukan oleh manusia sejak lahir, bayi lahir harus menangis, kalau tidak bisa berbahaya. Kadang suster atau dokter memukul-mukul kecil di pantat bayi atau di bagian tubuh secara halus supaya bayi merasakan rangsangan dan menangis. Menangis menjadi bahasa seorang bayi untuk berkomunikasi dengan orang tuanya dan orang disekitarnya, ketika lapar, haus, ingin "BAB", tidak suka melihat orang dihadapannya atau ingin mendapat perhatian dari orang tuanya. Ketika kita sudah besar sering diidentikkan kalau menangis adalah hal yang lemah apalagi bagi kaum adam. Padahal (mungkin) banyak laki-laki yang menangis saat nonton film, saat melihat hal-hal yang membuatnya terharu, bahkan saat bergembira.
Suatu hari di Monas, Jhody yang mabuk miras menghentikan taksi. Setelah taksi berhenti, Jhody masuk ke dalamnya.
Jhody: "Pak, antar saya ke Monas!"
Sopir taksi: "Lho, di sini kan Monas?" kata si sopir keheranan.
Kemudian Jhody yang mabuk itu keluar lagi dari taksi sambil memberikan uang sepuluh ribu pada si sopir. Lalu Jhody berkata: "Pak, lain kali kalau mengantar orang jangan cepat-cepat ya..."
Seorang turis Batak berkunjung ke Israel, lalu dia menawar sebuah perahu untuk berkeliling danau Galilea.
Pemilik perahu: "Sewa perahu ini 100 dolar/jam."
Turis Batak: "Mahal kali sewanya! Di danau Toba saja, di Indonesia, sewa perahu tidak sampai seperempatnya, itupun sudah puas seharian naik perahu berkeliling pulau Samosir"
Pemilik perahu: "Ini kan Israel, di danau inilah Tuhan Yesus berjalan di atas air!!!"
Mendengar jawaban pemilik perahu, spontan saja turis Batak itu langsung pergi sambil bersungut-sungut: "Ooo, pantas saja Yesus jalan, soalnya ongkos naik perahunya amat mahal!"
Di sebuah shopping mall terdengar pengumuman:
PERHATIAN! PERHATIAN! PERHATIAN!
Ditujukan kepada Anda yang kehilangan segepok uang ratusan ribu yang diikat dengan karet gelang, harap menghubungi counter informasi dengan membawa kartu pengenal atau KTP, karena karet gelangnya telah diketemukan, terima kasih.
Seorang wanita berceramah di hadapan kaum pria dan wanita. Setelah memuji-muji peranan wanita dan jasa kaum wanita terhadap pria, ia berkata,
"Coba bapak-bapak bayangkan, bagaimana kira-kira nasib pria kalau tidak ada kaum wanita?"
Dengan tenang, seorang pria menjawab, "Tentunya, Adam masih di Surga".
Suami: "Tuh... mantan pacar kamu jadi kondektur.. untung kamu nikah sama saya, jadi istri direktur"....
Istri: "Untung kamu nikah sama saya... kalau saya menikah dengan dia, dia yang menjadi direktur. Kamu yang jadi kondektur"

Seorang turis dari Texas, Amerika sedang mengendarai mobil di Calgury, gurun yang terkenal di Aussie. Turis Amrik itu berkata, "Ah, dibandingkan di Amerika, gurun ini masih kalah luas". Saat melihat pertambangan di sana, turis di Amerika berkata lagi, "Di Texas, pertambangan kami jauh lebih besar."
Turis itu terus dan terus membanggakan Amerika. Tiba-tiba di hadapan mereka meloncat seekor kanguru. Karena belum pernah melihat binatang berkantong itu sebelumnya, turis itu bertanya, "Apa itu tadi?"
Dengan tersenyum lebar, orang Australia itu berkata, "Lho, Anda belum pernah melihat belalang Australia?" Turis Amerika itu melongo dan tidak komentar apa-apa lagi setelah itu.
Deka bingung melihat Dono yang sedang menangis tersedu-sedu di tengah-tengah pesta perayaan menyambut tahun baru.
Deka: "Don, mengapa kamu menangis tersedu-sedu seperti itu?"
Dono: "Barusan saya mendapat telepon dari rumah sakit. Dokter bilang, ayah saya meninggal."
Deka: "Saya ikut berdukacita, sahabatku."
Dua menit kemudian Dono menangis lagi bahkan lebih keras.
Deka: "Ada apa lagi?"
Dono: "Kakak saya baru menelepon, ayahnya juga meninggal."

PENGUSAHA CERDAS

KALUT adalah seorang pengusaha yang cerdas. Ia berkata pada anak lelakinya.
Kalut  : Emu...Beta mau lu nikah dengan dengan nona yang bapa pilij kasi lu..!
Anak  : Tapi bapa..beta mau nikah dengan beta pung pilihan sendiri...!!
Kalut  : Woe...lu tau ko sonde.... ini bapak Bupati pung ana Nona...Lu mau ko snd ??
Anak  : Ooo...kalo Bupati pung ana nona na beta mau bapa !!!
Kemudian Kalut pi dekati dengan Bupati lai...
Kalut  : Begini Pak Bupati...beta ada calon suami buat bapa pung ana nona..
Bupati : Heehe...terima kasih tapi beta pung ana nona masih talalu muda..
Kalut   : Tapi..ini calon suami ni salah seorang manager  di bank NTT !
Bupati  : Oee...kalo begitu beta setuju. Ok mantap..Bu Kalut ator yang bae sa...beta ikut sa !!!
Akhirnya Kalut pi menghadap Dirut Bank NTT..
Kalut  : Pak...Beta punya seorang anak muda yang pantas untuk menjadi salah satu Manager di Bank NTT sini..
Dirut  : Tapi beta su ada manager lengkap..beta snd terima lai... semua manager yang ada sudah sangat mantap...
Kalut  : Tetapi...ini anak muda ni Pak Bupati pung ana mantu...
Dirut  : Oo begitu ko ?? Kalo begitu na Ok...besok suruh dia datang menghadap beta.....
Hahahahahaa....beginilah cara Kalut berbisnis...Mantap !!!!
Aaaaaakkkkuuuuu Ciiiinnnttttaaa Paaaaadddaaammuuuuu

KAPAK

Seorang bocah merengek-rengek kepada ayahnya agar dibelikan pohon Natal. Setiap tahun, ayahnya berkata kepadanya "Aku tidak mau membayarnya." Tapi lama kelamaan bocah itu berhasil membuat ayahnya jengkel. Dia pun keluar rumah dengan membawa sebuah kapak. Tiga puluh menit kemudian, dia pulang membawa pohon Natal yang sangat besar. Anak itu terkejut karena ayahnya cepat sekali pulang dan dia bertanya, "Kok bisa Ayah menebangnya begitu cepat?"
Ayahnya menjawab "Oh. Pohon ini dari tempat penjualan pohon."
"Lalu kok Ayah bawa-bawa kapak?" tanya anaknya.
"Karena aku tidak mau membayarnya." balas Ayah. (t/Uly)



Ceritanya, ada 3 orang gila. Dokter Jhody sedang mengetes apakah mereka masih gila atau sudah waras. Kemudian, disediakan kolam renang kosong untuk mereka.
Orang gila pertama, "Hiiaaaat!! Braak!!" Wah, berarti masih gila orang ini.
Orang gila kedua, "Ciaat!! Braaak!!" Wah, berarti orang ini juga masih gila.
Giliran orang gila ketiga, dia hanya jongkok saja di pinggiran. "Wah, berarti orang ini sudah waras", pikir Dokter Jhody, kemudian dia bertanya, "Kok, kamu tidak lompat?" Jawabnya, "Ngga ahh, airnya dingin.....!!!
(sumber : sabda.org) 



Suatu hari di Monas, Jhody yang mabuk miras menghentikan taksi. Setelah taksi berhenti, Jhody masuk ke dalamnya.
Jhody: "Pak, antar saya ke Monas!"
Sopir taksi: "Lho, di sini kan Monas?" kata si sopir keheranan.
Kemudian Jhody yang mabuk itu keluar lagi dari taksi sambil memberikan uang sepuluh ribu pada si sopir. Lalu Jhody berkata: "Pak, lain kali kalau mengantar orang jangan cepat-cepat ya..." (sumber : sabda.org) 



Seorang wanita berceramah di hadapan kaum pria dan wanita. Setelah memuji-muji peranan wanita dan jasa kaum wanita terhadap pria, ia berkata,
"Coba bapak-bapak bayangkan, bagaimana kira-kira nasib pria kalau tidak ada kaum wanita?"
Dengan tenang, seorang pria menjawab, "Tentunya, Adam masih di Surga". (sumber : sabda.org)